Minggu, 05 Maret 2017

5 Teori Konseling dan Kesimpulan Menurut Penulis


1. Teori Psikoanalisis
Teori Psikoanalisis merupakan teori kepribadian yang paling komprehensif yang mengemukakan tentang tiga pokok pembahasan yaitu struktur kepribadian, dinamika kepribadian, dan perkembangan kepribadian.(Alwisol,2004,p.15). Psikoanalisis sering juga disebut dengan Psikologi Dalam, karena pendekatan ini berpendapat bahwa segala tingkah laku manusia bersumber pada dorongan yang terletak jauh di dalam ketidaksadaran.

·         Kesimpulan : Bahwa teori psikoanalisis merupakan teori konseling yang mengacu kepada kepribadian seseorang, baik itu struktur, dinamika dan perkembangan kepribadian orang tersebut, sehingga konselor dapat berpendapat bahwa perilaku seseorang bersumber dari alam bawah sadarnya.

2. Teori Behavioral
Setiap dari kita memiliki pola-pola perilaku unik, dan sebagian besar dari kita bersikap dengan cara tertentu bahkan kenapa orang lain berperilaku tertentu. Meskipun kita memiliki hanya bukti anekdot dan bukannya buku ilmiah, namun kita dapat mengembangkan, seperti dilakukan banyak orang pada umumnya, teori kepribadian kita sendiri mengenai perilaku.
Riset dan publikasi penting pendekatan klasik dari teori ini dilakukan oleh  watson, Thordike dan teoritis awal lainnya, namun pada B.F. Skinner pendekatan behavioral dikembangkan. Menurut teori behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respons. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu apabila ia mampu menunjukkan perubahan tingkah laku. Dengan kata lain,belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respons. Menurut teori ini yang terpenting adalah masuk atau input yang berupa stimulus dan keluaran atau output yang berupa respons. Sedangkan apa yang terjadi di antara stimulus dan respons dianggap tidak penting diperhatikan karena tidak bisa diamati.

·         Kesimpulan :  Teori behavioral merupakan suatu perubahan tingkah laku dari adanya interaksi yang membuat seseorang mampu menujukkan tingkah laku baru dari proses interaksi sebelumnya.


3.  Teori Client Centered
Pendekatan konseling atau yang berpusat pada klien menekankan pada kecakapan klien untuk isu yang penting bagi dirinya sendiri dan pemecahan masalahnnya sendiri.Yang paling penting hubungan kualitas konseling adalah pembentukan suasana hangat,permisif,dan penerimaan yang dapat membuat klien untuk menjelajai struktur dirinya dalam hubungan dengan pengalaman uniknya.

·         Kesimpulan : Teori ini merupakan teori yang penting untuk melakukan pendekatan dengan seorang client dikarenakan pada teori ini konselor harus bisa membentuk suasana yang nyaman bagi para client agar dapat memecahkan masalah.

4. Teori Gestalt
Teori gestalt adalah terapi eksistensial yang berlandaskan premis, bahwa individu harus menemukan caranya sendiri dalam hidup dan menerima tanggung jawab pribadi jika individu ingin mencapai kedewasaan. Teori ini disebut juga experiental, di mana konseli merasakan apa yang mereka rasakan, pikirkan dan lakukan pada saat konseli berinteraksi dengan orang lain.

·         Kesimpulan : Teori ini mengacu kepada konselor bisa menjadi,merasakan ataupun bisa beranggapan dirinya di posisi sang client, sehingga dapat menyelesaikan masalahnya.

5.  Teori Analisis Transaksional
Teori Analisis Tansaksional (transactional analysis)  merupakan teori yang dapat digunakan pada seting individual maupun kelompok.Teori ini melibatkan kontrak yang dikembangkan oleh konseli yang dengan jelas menyebuttkan tujuan dan arah dari proses terapi. Selain itu juga memfokuskan pada pengambilan keputusan di awal yang dilakukan oleh konseli untuk menekankan pada kapasitas konseli untuk membuat keputusan baru. Analisis transaksional menekankan pada aspek kognitif, rasional dan tingkah laku dari kepribadian. Dengan demikian, analisis transaksional adalah metode yang digunakan untuk mempelajari interaksi antar individu dan pengaruh yang bersifat timbal balik yang merupakan gambaran kepribadian seseorang.

·         Kesimpulan : Teori ini melibatkan kontrak dengan client saat akan memulai konseling, sehingga akan terjadi interaksi dan akan memiliki sifat timbal balik antara konselor dan client, itu merupakan gambaran kepribadian dari seseorang


Referensi :





0 komentar:

Posting Komentar